Laskar Merah Putih Ancam Sweeping Warga Malaysia

MEDAN - Pengakuan wilayah Camar Bulan oleh Malaysia, memantik reaksi kemarahan warga Indonesia. Hari ini puluhan orang mendatangi Konsulat Jenderal Malaysia di Medan, Sumatera Utara sebagai aksi protes atas pengakuan tersebut.

Massa yang berasal dari Laskar Merah Putih tersebut meminta pemerintah Malaysia segera mengembalikan wilayah Indonesia seluas 1.449 Hektar Are (HA) di kawasan Camar Bulan dan 8.000 meter kubik di Tanjung Datu Kalimantan Barat, yang diklaim oleh negara tetangga itu.

"Hai Malaysia jangan kau lecehkan bangsa kami. Camar Bulan itu tanah air kami, yang tinggal di sana adalah saudara sebangsa kami," kata Koordinator Aksi, Gandhi, dalam orasinya, Senin (10/10/2011).

Massa juga mengesalkan tidak tegasnya pemerintah atas sejumlah pelecehan yang sudah dilakukan oleh Malaysia, seperti pencaplokan wilayah, penyiksaan Tenaga Kerja Indonesia, dan penangkapan nelayan. Sehingga kasus serupa sering terulang. Massa mengancam, jika pemerintah Malaysia tidak segera menyelesaikan persoalan dua wilayah itu, maka sweeping terhadap warga Malaysia di Medan akan dilakukan.

"Kami sudah cukup sabar atas tindakan kalian (Malaysia) sudah cukup. Kami akan lakukan sweeping warga kalian di sini jika protes kami ini tidak mendapat tanggapan," ujar Gandhi.

Dalam aksinya, massa membawa serta sejumlah spanduk dan poster kecaman terhadap pemerintah Malaysia, di antaranya bertuliskan "Ganyang Malaysia". Aksi ini pun mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Sebelumnya, Badan Survei dan Pemetaan Nasional memasukkan dua wilayah itu ke dalam teritorial milik Malaysia. Sehingga pemerintah setempat meminta pemerintah pusat segera melakukan tindak lanjut atas pencaplokan wilayah itu.